Rabu, 07 Januari 2009

PAGELARAN SENI SMP 1 ADIWERNA


Pagelaran Seni SMPN 1 Adiwerna
Mencetak Generasi
Muda Kreatif Mandiri

PAGELARAN
seni masuk sekolah, bukan sekadar untuk melengkapi nilai ujian praktek mata pelajaran Seni Budaya. Namun sangat bermanfaat bagi siswa untuk melatih berorganisasi dan sekaligus sebagai ajang kreatifitas, sehingga siswa dapat mengekspresikan diri melalui karya seni.
Pernyataan tersebut disampaikan Guru Kesenian SMP 1 Adiwerna, Mujiarti kepada NP di sela-sela pagelaran seni di lingkungan sekolah tersebut. Menurut Muji, yang juga pendendang lagu-lagu keroncong, pagelaran seni yang dilaksanakan SMP 1 Adiwerna, sebenarnya untuk melengkapi nilai ujian praktek mata pelajaran Seni Budaya. Namun mengingat bakat, minat siswa yang tidak sama maka ujian praktek tersebut dikemas dalam bentuk pentas seni atau pagelaran.
“Siswa bebas menentukan bentuk karya seni yang mereka inginkan dan yang dikuasai,” katanya.
Jadinya, pagelaran seni para siswa di SMP 1 Adiwerna itu berlangsung beraneka macam. Seperti yang terjadi Rabu (7/1) siang pada anak-anak Klas 9 F, mereka melakukan aksi pentasnya dengan mengusung drama Tegalan berjudul Won Tobe Recehan. Mereka bermain penuh canda, ringan, namun mampu memancing tawa penonton. Juga pada penampilan dancer yang dilakukan oleh siswa putri dan grup band lainnya, memberi sajian khas anak-anak yang masih duduk di SMP cukup kental dengan warna kekinian. Demikian juga pada penampilan band para siswa lelaki, mereka mengusung lagu-lagu anak muda yang saat ini sedang hit. Mereka suntuk pada pilihan kreatifitas kesenian yang mereka diyakini, sehingga gerak-gerik yang mereka lakukan tampak enerjik dan bersemangat anak-anak akil baliq.
“Dalam pagelaran seni ini, kami tidak memaksakan terhadap satu jenis bidang seni. Mereka bebas mengekspresikan keahlian mereka masing-masing. Bagi yang suka band, drama atau lawan sampai baca puisi tak masalah. Dan agaknya mereka pun mempunyai bakatnya dibidang masing-masing. Kami menghargai aksi mereka” tambah Muji.
Menurut Kepala SMP 1 Adiwerna, Drs. H. Imam Darsono, pagelaran seni yang digelar sejak 6 Januari kemarin, berlangsung sudah 6 tahun sejak sekolah tersebut dipimpinnya. “Saya mendukung kegiatan ini krena sangat bermanfaat untuk menjadikan mereka sebagai generasi muda yang kreatif mandiri” ujar Imamn.
Menurutnya, kegiatan tersebut biasanya dilaksanakan di akhir smester 2 Klas 9 setelah ujian nasional. Namun untuk tahun ini diadakan di awal smester 2 dengan maksud agar nantinya siswa dapat berkonsentrasi penuh ke Ujian Nasional (LS)

KETERANGAN GAMBAR: -Salah satu adegan para siswa SMP 1 Adiwerna, Kabupaten Tegal, dalam pagelaran seni budaya berjudul ‘Won Tobe Recehan’ di halaman sekolah, Rabu (7/1) dalam rangka untuk melengkapi nilai ujian praktek mata p elajaran Seni budaya (Foto NP: Lanang Setiawan)

Tidak ada komentar: